Banyak dari kita yang bingung ketika menghadapi Ikan Gurameh
anda mati satu persatu atau bahkan lebih setiap harinya?serangan penyakit yang
ditandai dengan nafsu makan yang berkurang, timbul kepermukaan dan berenang
tanpa arah, sisik terkelupas dan timbul bercak-bercak darah kemudian bernanah yang
sering disebut dengan cacar, hingga mata menonjol putih sampai timbulnya
bintil-bintil coklat kekuningan disekitar insang, kulit daging bahkan bagian
dalam tubuh ikan yang tidak teridentifikasi sehingga tiba-tiba ikan gurami mati
dan terus ” mengajak ” teman-temannya yang lain.
Meskipun termasuk
ikan yang tidak terlalu membutuhkan air yang jernih, bukan berarti ikan gurami
tahan terhadap serangan hama pengganggu ataupun yang lainnya. Pembudidaya ikan
gurami tak jarang mengalami kendala dalam memelihara gurami dengan adanya
serangan jamur putih yang bisa mengakibatkan kematian ikan.
jamur putih merupakan musuh utama ikan gurami
utamanya ketika usia ikan masih muda.Jika dalam pemeliharaan menemukan benih
ikan gurami yang sisiknya terdapat bintik atau semacam kapur, sebaiknya ikan
tersebut segera dipisahkan dari lainnya. Kalau tidak, kemungkinan dalam waktu
singkat ikan lainnya akan mengalami hal serupa.awalnya ikan tampak biasa, tapi
lama-kelamaan ikan tersebut akan lemas, mengapung kemudian mati secara
perlahan.
dalam memeliharan ikan gurami, yang paling
penting adalah menjaga kebersihan air dengan melakukan penyiponan air kolam
secara berkala misalnya seminggu atau satu minggu sekali tergantung kebutuhan.dengan
melakukan pembersihan kolam secara rutin akan menjaga munculnya penyakit atau
jamur.
Pendegahan benih
gurame jamuran dengan penyiponan ini
termasuk hal yang sangat efektif.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar